Ke Bandung belum lengkap rasanya kalau tak mencicipi makanan khas. Kabupaten yang berjuluk Paris Van Java ini memiliki banyak sekali kuliner yang lezat. Kuliner tersebut seperti seblak, colenak, cuanki, surabi Bandung, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan kuliner tersebut di Bandung tidak sulit. Banyak pedagang, restoran, atau cafe yang menjual makanan khas ini.

Sajian Colenak, Makanan Khas Bandung yang Lezat
Umumnya tapai singkong sajiannya dengan memakan langsung atau jadi minuman. Bahkan jadi bahan membuat kue, tetapi pada colenak tapai tersaji dengan bakaran.
Colenak merupakan makanan khas yang terbuat dari peuyeum alias tapai singkong yang terbakar. Peuyeum yang sudah terbakar itu kemudian potong kecil lalu sajikan dengan pelengkap berupa parutan kelapa. Lalu siram dengan gula jawa yang sudah cair. Rasanya manis dan legit, bagian yang agak gosong pun menjadi salah satu bagian yang terenak.
Colenak pertama kali dikenalkan oleh Aki Murdi, seorang putra daerah Bandung pada tahun 1930. Aki Murdi berjualan colenak racikannya di pinggir jalan Ahmad Yani, Cicadas, no 733, Bandung. Sekarang tempat berjualannya sudah menjadi toko besar dan memiliki beberapa cabang yang bernama Colenak Murdi Putra. Resepnya pun sudah berkembang menjadi beberapa varian rasa lain, seperti durian dan nangka.
Awalnya makanan satu ini bernama peuyeum digulaan. Kemudian Aki Murdi mendapatkan saran dari pembelinya yaitu untuk mengganti nama makanannya menjadi colenak. Colenak yaitu cocol enak. Ini merupakan cara memakannya yang harus Anda cocol ke gula dan kelapa agar lebih lezat.
Ketahui sedikit hal tentang makanan khas Bandung, colenak. Jadi tertarik mencicipi bukan? Untuk liburan ke Bandung dan mencicipinya, silakan mengunjungi web Djuragankamar.com atau mengunduh aplikasinya di Playstore maupun Appstore.